Struktur Database : Informasi

Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah diolah dan disimpan dalam tabel atau struktur lain dalam sistem basis data. Informasi ini memberikan makna dan konteks yang lebih luas tentang data, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan atau analisis bisnis.

Jenis - Jenis Informasi

Ada beberapa jenis informasi yang dapat ditemukan dalam struktur database, antara lain:

        1. Informasi Deskriptif

Informasi deskriptif menggambarkan atribut atau karakteristik dari objek atau entitas dalam sistem basis data, seperti nama, alamat, atau nomor telepon.

        2. Informasi Relasional

Informasi relasional menghubungkan data dari dua atau lebih tabel dalam sistem basis data. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat kaitan antara data dan membentuk analisis yang lebih kompleks.

        3. Informasi Analitis

Informasi analitis melibatkan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang lebih kompleks, seperti prediksi atau trend dalam bisnis. Informasi ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan kinerja bisnis.

Fungsi Informasi

Informasi dalam struktur database memiliki beberapa fungsi, antara lain:

• Memfasilitasi Pengambilan Keputusan

Informasi digunakan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif. Informasi ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi bisnis dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat.

• Mendukung Analisis Bisnis

Informasi digunakan untuk mendukung analisis bisnis yang lebih efisien dan efektif. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat prediksi dan menemukan trend dalam bisnis.

• Memfasilitasi Integrasi

Informasi digunakan untuk memfasilitasi integrasi antara berbagai aplikasi atau sistem dalam sebuah organisasi. Informasi yang tersimpan dalam struktur database dapat diakses dan digunakan oleh berbagai program atau aplikasi dengan mudah.

• Meningkatkan Efisiensi

Informasi digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Informasi yang tersimpan dalam struktur database dapat diakses dengan cepat dan mudah, sehingga menghemat waktu dan biaya dalam pengambilan keputusan dan analisis bisnis.

Contoh Informasi

berikut adalah contoh informasi dalam tabel pelanggan:

Tabel diatas memuat informasi sebagai berikut:

1. ID Pelanggan: merupakan identitas unik yang diberikan kepada setiap pelanggan. ID pelanggan digunakan untuk memudahkan sistem dalam melakukan operasi seperti memperbarui atau menghapus data pelanggan tertentu.

2. Nama Pelanggan: merupakan nama lengkap dari pelanggan. Nama ini digunakan sebagai data referensi untuk mengidentifikasi setiap pelanggan secara spesifik.

3. Alamat Pelanggan: merupakan alamat tempat tinggal pelanggan. Alamat ini dapat digunakan untuk mengirimkan barang atau produk yang dibeli oleh pelanggan.

4. Jenis Kelamin: merupakan jenis kelamin dari pelanggan. Informasi jenis kelamin dapat berguna untuk menganalisis preferensi pembelian pelanggan berdasarkan jenis kelamin, seperti preferensi warna atau produk tertentu yang lebih disukai oleh pria atau wanita.

5. Tanggal Pembelian: merupakan tanggal saat pelanggan melakukan pembelian produk di toko. Informasi tanggal pembelian dapat digunakan untuk menganalisis tren pembelian pada periode waktu tertentu, seperti periode yang lebih populer untuk melakukan pembelian.

6. Jumlah Pembelian: merupakan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk melakukan pembelian di toko. Informasi ini dapat digunakan untuk menganalisis preferensi pembelian pelanggan berdasarkan jumlah uang yang dikeluarkan, seperti kategori produk yang paling banyak dibeli atau pengeluaran rata-rata pelanggan untuk setiap pembelian.

Sekian dari saya, terima kasih.

Peserta Program Beasiswa Protonema 2022/2023