Docker Container
Docker adalah sebuah platform open source yang digunakan untuk mengembangkan, mengirim, dan menjalankan aplikasi dalam sebuah lingkungan yang terisolasi, yang disebut container. Docker container adalah teknologi yang menawarkan banyak keuntungan, seperti portabilitas dan skalabilitas. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Docker container dan bagaimana teknologi ini dapat mempermudah proses deployment aplikasi.
Sebelum memulai, install terlebih dahulu Docker Desktop, dan ini adalah tampilan awal dari Docker yang sudah di install. Lalu login menggunakan akun Docker Hub, dan jika belum mempunyai akun dapat membuat terlebih dahulu
Docker Hub dapat digunakan untuk membuat web server dan database Mysql, namun sebelum itu kita perlu mendownload image Nginx, PhpMyAdmin, Apache Tomcat, dan Mysql pada Docker Hub. Untuk mendownload image tersebut dapat menggunakan command "docker pull (image)".
Disini saya menggunakan command prompt untuk mendownload image Nginx, PhpMyAdmin, Apache Tomcat, dan Mysql.
Untuk membuat container development menggunakan port 8081 dapat menggunakan command seperti berikut.
Command "docker run -d --name mtegep-mywebsite-container -p 8081:8080 tomcat:latest" disini adalah untuk membuat container yang bernama "mtegep-mywebsite-container" serta menjalankannya, dengan menggunakan port "8081:8080" dan menggunakan image tomcat terbaru di Docker Hub"tomcat:latest".
Command "docker exec -it mtegep-mywebsite-container /bin/bash" adalah untuk mengeksekusi terminal dalam container "mtegep-mywebsite-container", "ls" untuk menampilkan isi dari container tersebut. Dan command "cp -R webapps.dist/* webapps" adalah untuk mengcopy folder "webapps.dist" beserta semua isinya ke dalam folder "webapps".
Command "exit" untuk keluar dari terminal/proses yang sedang kita jalankan.
Dan berikut adalah tampilan web server dari container "mtegep-mywebsite-container".
Create Database Mysql Pada Container Yang Sudah Dibuat, Lalu Buat Database mtegep Dan Buat Table Serta Insert Dengan Value Biodata mtegep
Disini saya membuat container yang bernama "mtegep-mydb-container" dengan password mysql "12345".
Kemudian eksekusi container yang dibuat tadi, dan masuk ke dalam command line database mysql dengan command berikut.
Lalu buat database dengan command "create database (nama_database)", dan untuk cek database menggunakan "show databases". Masuk ke dalam database tersebut dengan command "use database (nama_database)" lalu buat table biodata dengan "create table biodata(value_table)". Dan jika table sudah dibuat, masukkan data kedalam table biodata tersebut menggunakan "insert into biodata values(data_table)". Untuk melihat data yang ada dalam table dapat menggunakan command "select * from (nama_table)".
Create Database Interface Phpmyadmin Pada Container Yang Sudah Dibuat, Pastikan Dapat Diakses Di Browser
Untuk membuat container phpmyadmin dapat menggunakan command seperti berikut. Disini saya membuat container dengan port localhost:8000 dan link dengan database yang sudah dibuat sebelumnya.
Setelah menjalankan command diatas, kita dapat mengakses phpmyadmin menggunakan browser dengan memasukkan port localhost:8000 sesuai dengan port container yang kita buat.
Upload Image/repository Ke Docker Hub
Disini saya akan mengupload image mtegep-pma, dimana image tersebut saya buat dengan mengambil dari "mtegep-phpmyadmin-container". Berikut adalah command nya.
kemudian disini saya ubah imagenya menjadi "mtegep/mtegep-pma" sesuai dengan nama akun Docker Hub saya, dan jika sudah diubah disini saya push image tersebut dengan command berikut.
Membuat Container Yang Di Dalamnya Berisi Sistem Operasi Centos Lalu Installkan Package Telnet Didalamnya
Disini saya menginstall image centos, dan mengeksekusi terminal centosnya. Dan mengubah repository centos linux ke repository centos stream.
Dan saya menginstall telnet dengan command "yum install telnet", kemudian saya jalankan dengan command "telnet".
Peserta Program Beasiswa 2022/2023
Komentar
Posting Komentar