Sejarah Linux
Sistem Opersai Unix diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969, lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun 1973. Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU ditulis pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen yang belum komplit termasuk kernelnya. Linus Torvalds menyatakan jika pada tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya. Andre S. Tanenbaum merilis MINIX pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan untuk pelajar yang ingin memahami prinsip OS.
Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi karena lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi Linux Kernel. Linus memulai pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik GNU Project, karena lisensi GPU GPL bisa dipakai di program komputer lain selama dirilis memakai lisensi yang sama. Linus pun mengganti lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis yang berfungsi secara utuh.
Awalnya Linus Torvalds ingin memberi nama Freax yang berasal dari campuran antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal pekerjaannya, beberapa file memakai nama Freax selama hampir setengah tahun. Pada masa pengembangan, file yang dihasilkan diunggah ke FTP Server. Salah satu rekan kerja Linus yang bertugas sebagai admin FTP Server menganggap nama Freax kurang bagus, sehingga dia merubah nama project menjadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus, namun akhirnya Linus setuju dengan nama itu dan dipakai hingga sekarang.
Penerapan Linux di lingkungan produksi diawali oleh komunitas super komputer, dimana organisasi
seperti NASA mulai mengganti mesin mereka yang berharga mahal dengan komputer yang memakai Linux. Penggunaan dalam
bidang komersial menyusul saat Dell, IBM, dan HP memberikan penawaran dukungan
terhadap Linux untuk melepaskan diri dari monopoli
Microsoft dalam pasaran
OS untuk desktop.
Kini Linux telah digunakan dalam berbagai perangkat
komputer, mulai dari sistem
tertanam (embedded) sampai super
komputer, bahkan Linux telah dipercaya menjadi
OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop
pun semakin meningkat dan distro Linux semakin populer
di pasaran.
Komentar
Posting Komentar